Friday 8 August 2014

Lontong Gulai Cubadak aka Nangka



Lebaran tak lengkap rasanya bila tanpa ketupat sayur. Berhubung disini tidak ada yang jualan ketupat, jadinya ketupat diganti lontong. Kalau saya bilang sih lontong tanpa repot. Karena di ASDA sudah ada tersedia beras dalam kemasan ready to boil. Satu box berisi 4 bungkus beras yang cukup hanya direbus sekitar kurang lebih 2 jam, lalu dinginkan. Jadi deh lontongnya.

Anyway... Untuk lebaran kali ini suami sudah request sayur teman makan lontongnya adalah gulai nangka, atau bahasa minangnya disebut cubadak. Saya tidak tau apakah disini ada yang menjual nangka fresh atau tidak, yang pasti saya selalu menggunakan nangka muda kalengan. Rasanya sih tidak berbeda dengan nangka yang fresh, dan yang pasti lebih gampang diolah karena nangka kalengan sudah dalam kondisi matang dan empuk.

Biasanya dulu mama kalau membuat gulai ini menggunakan bagian tulang-tulang sapi. Saya tidak tau persis nama bagian dari sapinya apa, yang jelas dulu mama menyebutnya tulang sop. Tapi apapun bagian dari sapi yang digunakan saya rasa rasanya akan tetap sama enaknya.

Bicara soal daging, ternyata euforia menyambut lebaran tak hanya terjadi di Indonesia loh. Berhubung penetapan 1 syawal lebaran kali ini sudah diperkirakan semua orang, jadinya semua sibuk mempersiapkan untuk kebutuhan lebaran esok harinya. Termasuk belanja ke butcher shop. Antrian disetiap halal butcher shop tiba-tiba menjadi panjaaaaang sekali. Saya yang kala itu hendak berburu tulang iga terpaksa harus keluar masuk 4 toko halal terlebih dahulu, karena dari 3 toko yang saya masuki semua tulang iga sapi disana sold out semua. Itu baru di butcher shopnya, belum lagi kebanyakan warga IPB (India, Pakistan, Bangladesh) memborong berdus-dus minuman, makanan, bahan-bahan memasak, dan lebih banyak lagi yang lainnya. Walaupun panas, haus, lapar dan letih terasa, namun menyaksikan momen seperti itu cukup mengobati rasa rindu akan euforia lebaran ditanah air.




Anyway... ini resep gulai nangka a la saya...:

Bahan:
2 buah nangka kalengan
1 buah canned coconut milk (saya pakai merk caokoh)
1 kg beef ribs/shank, potong kecil (bisa menggunakan bagian daging apa saja, lebih enak yang ada tetelannya)
Air secukupnya untuk merebus daging

Bahan tumis:
2 buah daun salam
4 buah daun jeruk
1 buah batang sereh, geprek
2 buah asam kandis (bisa di skip kalo tidak punya)

Bumbu halus:
1/2 bagian bawang bombay besar (atau 1 buah bawang bombay kecil)
6-7 siung bawang putih
2 ruas jari jahe
2 ruas jari laos
2 sdm cabe bubuk (atau sesuai selera)
1 sdt ketumbar bubuk
Garam+merica+gula pasir

Cara:
1. Tumis bumbu halus, bahan tumis, dan daging hingga bumbu wangi, lalu masukkan air. Rebus daging hingga empuk.
2. Setelah daging empuk, masukkan santan, dan buah nangka yang telah di potong-potong sesuai selera. Masak hingga santan mendidih. Terus masak gulai dengan api kecil hingga 15-30 menit. Matikan api. Gulai siap disajikan dengan lontong ataupun nasi hangat.

Nb: Kalau menggunakan nangka fresh, nangka direbus dulu ditempat terpisah hingga empuk dan getahnya hilang. Lalu cuci bersih sebelum dimasukkan kedalam campuran gulai.

Selamat mencoba... ^^


No comments:

Post a Comment