Friday, 23 January 2015

Banana and Chocolate chunks muffins


Beberapa waktu yang lalu di warung buah dekat rumah kebetulan lagi obral pisang murah. 1 box besar harganya cuma £2.50. Berhubung si kecil Aisyah dan ayahnya doyan sekali makan pisang, maka saya pun memutuskan untuk membelinya. Alhamdulillah kondisinya masih baik (kulit luar memang agak bintik2 coklat, tapi bagian dalamnya masih segar sekali). Sebagian pisang saya pisahkan untuk membuat aneka cake, dan sebagian lagi untuk dimakan sehari2. Pokoknya benar2 pesta pisang.


Setelah beberapa hari, pisangpun mulai lenyap dari pandangan. Tapi ternyata masih ada tersisa 2 buah pisang yang tergelak dekat boiler dengan kondisi mengenaskan (hehe..). Kulit luar sudah mulai kehitaman, dan bagian ujungnya sudah sangat mushy sekali. Awalnya saya berpikir untuk membuang saja duo pisang tersebut, tapi setelah dipikir2 lebih baik saya manfaatkan untuk bikin sesuatu yang cepat minus ribet. Akhirnya saya putuskanlah untuk membuat muffin pisang ini. Karena saya khawatir rasa pisang yang sudah terlalu matang itu mempengaruhi rasa muffin, akhirnya saya campur dengan sedikit coklat batangan yang saya potong2. 

Voala....jadi deh muffin pisang ini. Pisangnya tidak mubazir, perutpun kenyang..hehe... Walaupun bagian pinggir atas muffin terlihat agak kecoklatan karena ternyata cupcake case yang saya gunakan terlaldu kecil sehingga tidak mengcover seluruh bagian pinggiran muffin, tapi muffin ini tetap lezat kok, apalagi sambil ditemani secangkir kopi susu panas. Hhhmmm...me time deh pokoknya..



Anyway, resepnya saya ambil dari websitenya laurainthekitchen.com.

Bahan:
1/2 cup (115ml) minyak sayur
2 butir telur
1/2 cup (100gr) gula pasir
3 buah pisang yang telah matang (saya pakai 2 buah), haluskan
1 2/3 cup (208gr) terigu
1 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
1/4 sdt garam
1/4 sdt kayu manis bubuk
1 cup (200gr) coklat chips (saya pakai coklat batangan yang dipotong2)

Cara:
1. Panaskan oven pada suhu 400 derajat C. Alasi loyang muffin dengan cupcake case.
2. Campur minyak sayur, telur, gula pasir dan pisang. Aduk rata hingga semua tercampur rata.
3. Ayak terigu, baking powder, baking soda, garam, dan kayu manis bubuk. Ambil 2 sdm, masukkan dan aduk kedalam mangkuk yang berisi coklat chunks. Aduk rata hingga semua coklat berbalur terigu. Masukkan sisa terigu kedalam adonan basah. Aduk rata, cukup hingga semua terigu tercampur, tapi jangan over mixed. Lalu masukkan coklat yang telah berbalur terigu tadi kedalam adonan. Aduk rata.
4. Masukkan adonan kedalam loyang muffin. Lalu panggang selama kurang lebih 18 menit. Setelah 15 menit pertama, tusuk bagian tengah muffin dengan tusuk gigi. Bila masih basah, teruskan memanggang. Hati2 jangan sampai overbaked.
5. Bila saat dites dengan tusuk gigi tidak ada lagi adonan yang basah, keluarkan muffin dari oven. Sajikan hangat.

nb: 
*Membaluri coklat (atau campuran lain dalam muffin seperti blueberry, dried fruits, atau nuts) dengan sedkit terigu sebelum mencampur ke adonan muffin, membantu coklat untuk bertahan diseluruh bagian adonan muffin saat proses pemanggangan dan tidak sink ke dasar muffin.
*Suhu tinggi pada proses pemanggangan membantu agar muffin bisa puff up seperti layaknya ciri muffin pada umumnya.



Seperti muffin pada umumnya, saya lebih prefer menikmati muffin ini fresh from the oven selagi hangat. Daaaan, pastinya secangkir kopi susu panas. hehe...

Selamat mencoba.. ^^





No comments:

Post a Comment